Tidak lama lagi UNS akan kedatangan ribuan mahasiswa baru dari seluruh wilayah di Indonesia ketika pengumuman hasil SNMPTN itu digulirkan tanggal 1 Agustus 2009 nantinya. Calon Mahasiswa Baru yang lolos seleksi pasti akan menyibukkan dirinya memenuhi segala persyaratan yang telah tertuang untuk dapat masuk sebagai Mahasiswa Baru UNS 2009. Salah satunya persyaratan administrasi keuangan yakni beban biaya pendidikan S1 Reguler UNS 2009.
Jika kita tilik Biaya Kuliah S1 Reguler UNS itu terdiri dari :
1. SPP (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) per Semester
2. BPI (Bantuan Pengembangan Institusi)
3. Biaya Laboratorium per Semester
4. Biaya lain – lain
5. Dana IOM (Ikatan Orang Tua Mahasiswa)
Menilik Kebijakan dalam SK Rektor No. 515/J.27/KP/2004 tentang Perubahan Keputusan Rektor No. 312A/J.27/KP/2004 tentang Perubahan Keputusan Rektor No. 281/J.27/KP/2004 tentang Beban Biaya Pendidikan dan Biaya lain – lain bagi Maru UNS Program S-1 Reguler bahwa Tarip Komponen Biaya tersebut adalah sebagai berikut :
1. SPP : Rp. 500.000,-/Semester (dinaikkan 10% dari tarip Maru tahun sebelumnya).
2. BPI :
a. Program Studi Eksakta : Rp. 1.500.000,-
b. Program Studi Seni Rupa : Rp. 1.500.000,-
c. Program Studi Non Eksakta : Rp. 1.000.000,-
3. Biaya Lab/Praktikum ditetapkan tersendiri berdasarkan usulan Fakultas.
4. Biaya Lain – lain :
a. Biaya lain – lain yang hanya dibayar 1 (satu) kali : Rp. 462.500,-
b. Biaya lain – lain yang dibayar per semester : Rp. 42.500,-
Namun ironisnya fakta yang terjadi di lapangan terhadap Biaya Kuliah program S-1 Reguler UNS dari Komponen – komponen biaya yang dibayarkan sangat berbeda. Inilah perbandingan Biaya Kuliah S-1 Reguler tahun 2008 dengan tahun 2009 !
1. Fakultas Kedokteran
a. Tahun 2008
• BPI : Pend. Dokter 2,5 juta & Psikologi 1,5 juta
• Lab : Pend. Dokter 375.000 & Psikologi 100.000
b. Tahun 2009
• BPI : Pend. Dokter 3,5 juta & Psikologi 2 juta
• Lab : Pend. Dokter 750.000 & Psikologi 250.000
2. Fakultas Teknik
a. Tahun 2008 : BPI 2 juta
b. Tahun2009
• BPI sama 2 juta
• Kenaikan Biaya Lab sekitar 50.000 – 250.000
3. Fakultas MIPA
a. Tahun 2008 : BPI 1,5 juta
b. Tahun 2009
• BPI : 2 juta dan khusus Ilmu Komputer BPI 2,75 juta
• Kenaikan Biaya Lab 50.000
4. Fakultas Pertanian
a. Tahun 2008 : BPI 2 juta
b. Tahun 2009 : BPI 2,5 juta dan Biaya Lab tidak naik
5. Fakultas Ekonomi
a. Tahun 2008 : BPI 2 juta
b. Tahun 2009 :
• BPI sama 2 juta
• Biaya Lab Akuntasi naik 100.000
6. Fakultas Hukum
a. Tahun 2008 : BPI 2 juta
b. Tahun 2009 : BPI 2,5 juta dan biaya Lab tidak naik
7. Fakultas FISIP
a. Tahun 2008 : BPI 2 juta
b. Tahun 2009
• BPI : 3 juta
• Biaya Lab Ilmu Komunikasi naik 100.000
8. Fakultas Sastra dan Seni Rupa
a. Tahun 2008 : BPI 1,5 juta
b. Tahun 2009
• BPI : 2 juta dan 2,5 juta (kenaikan 500.000 hingga 1 juta)
• Kenaikan Biaya Lab sekitar 50.000 dan 100.000
9. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
a. Tahun 2008
• BPI Pend. IPA 1,5 juta
• BPI Pend. IPS 1 juta
b. Tahun 2009
• BPI Pend. IPA 2,5 juta
• BPI Pend. IPS 2 juta
• Biaya Lab Pend. IPA naik 100.000
Sedangkan perbandingan besarnya tarip biaya SPP dan Biaya lain – lain adalah sebagai berikut :
Tahun 2008 :
1. SPP : 660.000
2. Biaya lain – lain : 949.500 dibayar di Semester 1 dan 178.500 dibayar per semester
Tahun 2009 :
1. SPP : 726.000
2. Biaya lain – lain : 1.015.500 dibayar di Semester 1 dan 178.500 dibayar per semester
( Sumber data dari Biaya Pendidikan Maru UNS tahun 2008 dan 2009 )
Perlu diketahui pula bahwa biaya kuliah di UNS setiap angkatan yang masuk dibebani biaya pendidikan yang berbeda – beda dan telah ada SK Rektor tersendiri dalam menetapkannya seperti angkatan 2005, 2006, 2007, 2008 dan 2009. Namun juga dasar kenaikan komponen biaya kuliah ( SPP, BPI, Lab, Biaya lain – lain ) tidak disertai cost analisis dan pertimbangan – pertimbangan kenaikan biaya. Awal mulanya kenaikan ini karena Kebijakan Fakultas yang dengan mudahnya menaikkan proporsi biaya BPI, Lab, Biaya lain – lain tanpa pertimbangan yang jelas yang kemudian Keputusan Kebijakan Biaya dari Fakultas di ajukan ke tingkat Universitas dan selanjutnya muncullah SK – SK Rektor UNS pada setiap tahunnya. Dan parahnya lagi adalah tanpa adanya Transparansi penggunaan Biaya Kuliah tersebut dan Realisasi – realisasinya di lapangan.
Terlihat secara rinci dan lebih jelas perbandingan Komponen Biaya Kuliah yang telah diberlakukan di Kampus UNS dengan sasaran obyek masyarakat yang dalam hal ini adalah Mahasiswa UNS. Terlepas dari beban Biaya Kuliah yang akan dibayarkan oleh Mahasiswa Baru 2009 pada waktu Registrasi On – Line ( 3 – 7 Agustus ) nanti. Maru juga akan dimintai membayar Dana IOM di Fakultas dengan proporsi biaya yang ditanggung tergantung keputusan pada Kebijakan Fakultas masing – masing dalam menentukan besarnya. Namun sangat disayangkan Realisasi penggunaan Dana IOM ternyata tidak dibarengi dengan semangat Transparansi dan bahkan digunakan untuk membiayai fasilitas – fasilitas Fakultas dimana pembiayaan Fasilitas Kampus itu sudah ada alokasi khusus dari BPI.
Menyusul kemudian Biaya Pendidikan Program D-3 dan D-4 UNS yang sama kondisinya dengan S-1 Reguler yakni Komponen Biaya Kuliah seperti BPI, SPP, Lab dan Biaya lain – lain mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di bawah ini adalah beberapa Program D3 UNS yang menunjukkan adanya kenaikan biaya kuliah diantaranya adalah :
1. D3 Farmasi FMIPA
a. Tahun 2008, total biaya masuk sebesar 5,5 juta
b. Tahun 2009, total biaya masuk sebesar Rp. 8.845.000,-
2. D3 Ilkomp FMIPA
a. Tahun 2007, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 1.885.000,-
b. Tahun 2009, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 2. 138.500,-
3. D3 Fakultas Pertanian
a. Tahun 2006, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 1.618.000,-
b. Tahun 2009, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 1.813.500,-
4. D3 Hiperkes FK
a. Tahun 2008, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 1.888.500,-
b. Tahun 2009, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 2.238.500,-
5. D3 Bahasa Cina
a. Tahun 2006, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 1.100.000,-
b. Tahun 2009, total biaya @semester (SPP+Lab+Lain2) sebesar Rp. 1.538.500,-
(Sumber data dari Mahasiswa Program D3 UNS dan Biaya Diploma 2009)
Apakah kiranya Kenaikan Biaya Kuliah itu perlu? Mengingat Sisa Dana Operasional UNS masih puluhan Milliar Rupiah tersimpan belum diupayakan secara optimal digunakan. Padahal Kebutuhan Dana Operasional UNS ratusan milliar rupiah setiap tahunnya dalam realisasi menyisakan dana banyak karena tidak 100% penggunaanya. Dan dengan adanya kenaikan biaya kuliah pada tahun 2009 ini untuk Anggaran Dana Operasional UNS bisa dipastikan akan menyisakan dana lagi yang kemudian menambah semakin menumpuknya Sisa Dana Operasional UNS yang tidak digunakan kembali. Sebenarnya tanpa menaikkan biaya kuliah yakni dengan memanfaatkan Sisa Dana Operasional UNS adalah solusi yang baik.
Kebijakan Kenaikan Biaya Kuliah diatas sepertinya tidak ada dasarnya yang menjadi acuan pihak pengambil kebijakan UNS. Perlu diketahui bahwa kenaikan komponen biaya Lab, BPI dan Biaya lain – lain ini berasal dari pihak Fakultas yang mengusulkan kepada pihak Universitas. Hal ini bisa dipahami bahwa pihak Fakultas dengan mudahnya menaikkan tarip biaya – biaya tersebut kepada calon mahasiswa UNS tanpa memperhatikan realita kondisi masyarakat Indonesia. Apakah dengan alasan kampus UNS telah berubah status menjadi BLU, maka kemudian biaya kuliah dinaikkan? Apakah yang melandasi komponen biaya pendidikan di UNS setiap tahun akan naik? Apakah masyarakat mampu membayar semua biaya kuliah yang mahal tersebut (masyarakat kurang mampu)? Dimana kita tahu bahwa penyelenggaraan pendidikan yang murah, mudah, dan mungkin diakses masyarakat luas melalui proses yang demokratis dan tanpa diskriminasi (Pasal 4 (1) UU Sisdiknas No 20/2003). Bagaimana pendapat Anda mengenai Kenaikan Biaya Kuliah di UNS ini?
Dedy Tri Hendratno
Mendagri BEM UNS 2009
No comments:
Post a Comment